"Salah satu kiai yang ada di rumah tersebut bilang ke aku, suatu saat kamu tau tugas mu akan besar. Kemudian saya terbangun dan pas maghrib," tuturnya.
Sejak saat itu, dr Tirta selalu mendengar azan setiap jam 9 pagi dan jam 12 siang. Hal ini pun diceritakan kepada sang ayah.
"Bapak cerita saat umrah berdoa untuk mengarahkan aku untuk mendapatkan yang terbaik. Dan sejak saat itu, saya memutuskan mau masuk Islam," tuturnya.
(kem)