dr Tirta Putuskan Mualaf karena Mimpi dan Dengar Azan 7 Hari Berturut-turut

JAKARTA - dr Tirta dikenal menjadi orang yang sangat vokal untuk menyadarkan masyarakat atas bahayanya pandemi Covid. Namun di balik itu, dr Tirta ternyata baru menjadi mualaf pada 2011.

dr Tirta menceritakan bagaimana dirinya menjadi seorang mualaf pada saat itu. Saat itu, bapaknya yang memang beragama islam tengah melakukan umrah.

"Saat bersamaan aku mimpi yang aneh. Jadi waktu itu aku ketiduran jam 4 sore, aku lihat diri aku terbaring dan aku seperti terbang tinggi sekali," kata dr Tirta di dalam akun YouTube Masjid Agung Al Azhar.

 

Baca juga: Dikabarkan Segera Mualaf, Naysila Mirdad Rayakan Lebaran Bareng Calon Suami

Baca juga: Ucapkan Selamat Lebaran ke Krisdayanti, Aurel Hermansyah: WhatsApp aku Enggak Dibalas

Saat terbang, lanjut dr Tirta, dirinya dijaga oleh dua orang berbaju putih dan bercahaya. Penjaga tersebut kemudian mengarahkan dr Tirta untuk menuju sebuah rumah berwarna hijau dan di sana terdapat keranda mayat berwarna hijau serta 9 orang.

"Di situ aku disuruh duduk dan tiba-tiba orang yang ada di dalam keranda itu bangkit, wajahnya bersinar banget. Dia tidak berkata apa-apa namun hanya menitipkan surat ke kantong meja dan menghilang," cerita dr Tirta.