Pelarungan Abu Henky Solaiman Digelar Juli 2020

JAKARTA - Diiringi keluarga, jenazah Henky Solaiman akhirnya dikremasi pada 17 Mei 2020. Sang istri, Edmay Indriani mengatakan, kremasi merupakan pilihan sang aktor sejak lama. 

“Tapi sekitar 3 minggu di rumah sakit, dia kembali menegaskan keinginannya untuk dikremasi setelah meninggal dunia kepada keluarga,” kata Edmay seperti dikutip dari Starpro Indonesia, pada Minggu (17/5/2020). 

Namun pelarungan abu Henky Solaiman, menurut Edmay, masih akan menunggu kedatangan putra bungsu mereka dari Swedia, pada 23 Juli mendatang. “Jadi abunya kami simpan dulu. Nanti setelah anak bungsu kami datang baru dilarung bareng-bareng,” ujarnya. 

Hingga kini, Edmay Indriani belum mengetahui persis di mana abu suaminya akan dilarung. “Bisa saja di Cilincing atau Ancol. Kami masih belum tahu,” tuturnya menambahkan.

Baca juga: Keluarga Ikhlaskan Kepergian Henky Solaiman 

Proses kremasi jenazah Henky Solaiman digelar di Krematorium Oasis Lestari, Banten, pada 17 Mei 2020. Sang aktor mengembuskan napas terakhirnya pada 15 Mei 2020, akibat kanker usus yang menderanya setahun terakhir.

 

Edmay mengungkapkan, mendiang kerap mengeluhkan kondisi tubuhnya sekitar 5 hari sebelum berpulang. “Setelah 3 kali operasi, dia masuk ICU 1 bulan. Pulang ke rumah pada 10 Mei 2020 dan terlihat menderita sekali. Dia selalu bilang capek sampai kami kasihan,” katanya.*

Baca juga: Suami Sebut Indira Kalistha Stres Berat karena Hujatan Publik

(SIS)