"Eh tapi qadarullah, Allah punya rencana lain. Ego tertahan, tersadar bahwa kita sebagai manusia hanya sanggup berencana tapi akhirnya Allah lah yang menentukan," tuturnya.
Kakak Haykal Kamil ini berusaha bersabar menanti situasi kondusif untuk memindahkan kantornya. Di saat seperti ini, ia merasa dapat teguran dari Tuhan.
"Jadi malu merasa ditegur dengan cara ini sama Allah, kayak "bukan punya kamu kali mau pindah juga! Tetap sewa sama Allah, kalau Allah belum izinin masuk ya tunggu sampai dapat izin," imbuhnya.
(edh)