LOS ANGELES – Kylie Jenner ikut berdonasi untuk korban kebakaran hutan di Australia. Dilansir dari E! Online, Kamis (9/1/2020), bintang reality show Keeping Up with the Kardashians itu menyumbang uang sejumlah USD1 juta atau setara dengan Rp13 miliar.
Baca Juga: Banyak Campur Tangan, Travis Scott Beberkan Alasan Bubar dengan Kylie Jenner
Sebelum memberikan sumbangan, Kylie sudah menunjukkan kepeduliannya pada tragedi kebakaran hutan di Australia. Adik tiri Kim Kardashian tersebut bicara tentang kebakaran di Negeri Kanguru.
“Lebih dari setengah miliar binatang terbunuh di Australia. Ini membuat hati saya hancur," tulis Kylie Jenner akhir pekan lalu.
Namun, setelah membagikan postingan tersebut, ibu satu putri itu justru membagikan postingan yang dinilai bertolak belakang dengan unggahan sebelumnya. Dalam postingan ini, Kylie mengenakan sepasang sandal yang terbuat dari bulu hewan cerpelai keluaran merek Louis Vuitton berwarna merah muda.
Unggahan tersebut pun kemudian menuai reaksi dari para warganet. Mereka menilai jika dua postingan Kylie Jenner itu tidak sesuai.
“Kylie Jenner memposting tentang menyelamatkan Koala dan kemudian mengunggah sandal bulu cerpelai aslinya,” kata seorang pengguna Twitter.
Kylie memang tidak mengomentari atau memberikan tanggapan terkait kritikan publik tersebut. Meski demikian, putri Kris dan Bruce Jenner itu kabarnya sudah melakukan proses donasi untuk membantu kebakaran Australia bahkan sebelum membuat postingan dan dikritik netizen.
Kylie sejatinya bukan satu-satunya keluarga Kardashian yang dikecam publik karena dituduh tidak peduli pada kebakaran Australia atau menggunakan berbagai produk yang terbuat dari binatang.
Sang kakak, Kim Kardashian sudah lebih dulu merasakan pahitnya cercaan netizen dalam masalah ini. Netizen menilai Kim tak menggunakan statusnya sebagai public figure untuk menyadarkan orang-orang pada bahaya kebakaran Australia dan berdonasi.
Baca Juga: Putri Sule Ceritakan Mimpi Didatangi Almarhumah Lina
Mengomentari tuduhan tersebut, istri Kanye West itu berkata, "Tidak ada yang lebih membuatku emosi ketimbang melihat orang-orang berpikir mereka tahu apa yang kami donasikan dan berpikir kami harus mengumumkannya pada publik."
(LID)