JAKARTA - Yuni Shara berbicara blakblakan tentang kehidupan seksualnya kepada Deddy Corbuzier. Dia mengklaim, sempat menjadi korban kekerasan rumah tangga (KDRT) pada pernikahan pertamanya dengan Raymond Manthey.
Ketika peristiwa KDRT itu menimpanya, Yuni Shara baru berusia 21 tahun. “Karena saat itu aku masih sangat muda, jadi sangat membekas,” katanya seperti dikutip dari vlog YouTube Deddy Corbuzier bertajuk Saya Tak Pernah Orgasme (Yuni Shara - Exclusive), Jumat (19/12/2019).
Pengalaman traumatik itu, diakui Yuni Shara sangat memengaruhi hasrat seksualnya. Dia tidak terlalu menikmati momen saat berhubungan intim. “Jadi, aku melakukannya hanya untuk melayani (suami) saja,” tuturnya.
Tak hanya memengaruhi hasrat seksual, pemilik nama asli Wahyu Setyaning Budi itu mengaku tidak bisa merasakan orgasme alias puncak reaksi seksual. Demi menyenangkan pasangan, Yuni mengaku, hanya berpura-pura menikmati hubungan seksual.
Baca juga: 'Wasiat' Yuni Shara untuk Dua Putranya
Meski mengalami hal traumatik di masa lalu, namun kakak kandung Krisdayanti itu tak kapok untuk menikah kembali. Setelah menyandang status janda selama 12 tahun, dia tetap berharap bisa mendapatkan suami yang bertanggung jawab.
“Aku dari muda kerja terus. Aku berharap, kalau suatu hari nanti menikah kembali penginnya tidak bekerja. Maksudnya, tidak capek bekerja. Aku juga pengin merasakan dinafkahi (suami),” katanya menambahkan.
Yuni Shara diketahui telah dua kali gagal membangun biduk rumah tangga. Pernikahan pertamanya yang terjadi pada 1993 hanya bertahan selama 4 bulan. Dia kemudian menikah beda agama dengan suami keduanya, Henry Siahaan sekitar tahun 2002.
Dari pernikahan keduanya tersebut, penyanyi 47 tahun itu dikaruniai dua anak laki-laki: Cavin Obrient Salomo Siahaan (16) dan Cello Obient Siahaan (15). Sayang, biduk rumah tangga Yuni Shara harus kembali kandas pada 2008.*
Baca juga: Menikah dengan Pengusaha Kaya, Vanessa Angel Dihadiahi Rumah Mewah
(SIS)