JAKARTA - Di balik wajah periangnya, Rahmawati Kekeyi ternyata pernah bersinggungan dengan kasus bullying. Bahkan, komentar pedas netizen sempat membuatnya nyaris bunuh diri.
Rahmawati Kekeyi berkisah, dia menjadi korban bullying sejak kecil. Namun komentar orang-orang kala itu bukan tentang kondisi fisiknya yang terbilang mungil. Melainkan statusnya yang tak memiliki ayah.
“Ayah meninggalkan aku sejak kecil. Makanya aku hanya sama mama. Tapi kemudian teman-teman bilang aku anak haram,” kata Kekeyi seperti dikutip dari podcast YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (10/12/2019).
Namun ketika dia duduk di bangku SMA, aksi bullying itu bergerak semakin liar. Kondisi itu, diakui Kekeyi, membuatnya tidak tahan. “Sempat terpikir untuk bunuh diri,” tutur perempuan berhijab itu.
Baca juga: Rahmawati Kekeyi Klaim Pernah 11 Kali Pacaran, Ibu: Bohong
Salah satu cara bunuh diri yang terbesit di benak Kekeyi adalah mengiris pergelangan tangannya. Sesuatu yang dipelajarinya dari film. “Tapi kalau di film kan darah mengucur ya setelah dipotong. Aku takut. Jadi tidak kulakukan.”
Kehadiran sang kekasih, menurut Kekeyi, mampu menguatkannya saat itu. Dia bisa bercerita dengan bebas tanpa harus melibatkan sang ibu. Dia beralasan, tak ingin melihat ibunya bersedih.
Menanggapi alasan tersebut, Deddy Corbuzier pun setuju. “Kalau yang senang-senang cerita sama mama. Kalau sedih, mending nangis di kamar mandi. Tapi yang begitu banyak kesurupan. Jadi hati-hati,” kata Deddy berusaha mencairkan suasana.
Kekeyi pun setuju dengan apa yang dikatakan Deddy Corbuzier. Selama ia bisa menumpahkan kesedihan kepada sang kekasih, itu membuatnya lega. Meski diakuinya, dia jarang bertemu dengan mantan kekasihnya itu.
“Mama kan tidak memperbolehkan aku keluar. Kalau main ya harus sama teman yang akrab banget. Jadi pas sekolah, pacarannya di dalam kelas dan sekadar ngobrol.”*
Baca juga: Big Hit Entertainment Klarifikasi soal Gugatan BTS
(SIS)