JAKARTA - Supardi atau kerap disapa Eddy Gombloh kini sudah jarang terlihat muncul di televisi. Padahal pada era 80-an, namanya cukup dikenal karena kerap nangkring di panggung hiburan Indonesia bersama Benyamin Sueb, Ratmi B-29, atau S. Bagio.
Kini Eddy Gombloh hidup jauh dari gemerlap panggung hiburan Tanah Air. Eddy memilih menghabiskan masa tuanya di daerah Turi, Sleman, Yogyakarta. Dia mungkin dilupakan orang kecuali mereka yang lahir dan besar saat pria yang kerap tapil plontos ini masih tenar. Sekarang, ia justru berjuang melawan penyakit pikun yang menggerogotinya.
Meski begitu, di rumahnya, pria 78 tahun ini sehari-harinya selalu santai bersama istrinya, Martina Lubalu, dan anak terakhirnya, Ayu Adina Anggraeni. Berbagai aktivitas ia lakukan demi melawan kepikunan.
Baca juga: Hidup Sederhana, Aktor Edi Gombloh Tolak Jadi Pengemis
“Ya setiap hari begini saja beraktivitas agar tidak pikun,” ucapnya dalam sebuah wawancara.
Membuka warung dan berkebun menjadi pilihan Eddy untuk mengisi waktu luangnya di usia senja. Setiap hari, pelawak bertubuh gempal ini juga mengurus kebun salak bersama sang istri.
Meski kehidupannya jauh dari ingar-bingar industri hiburan, Eddy Gombloh tetap merasa bersyukur. Ia bahkan bangga karena tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain di hari tuanya.