Usaha Kumalasari bukan hanya akupuntur dan mengurangi porsi makan. Dia juga sempat mencoba teknologi selimut spa. Harganya, diklaim perempuan yang berprofesi sebagai pengacara itu cukup menguras kantong.
“Rp85 juta, tapi hasilnya nihil. Sementara akupuntur sekali konsultasi hanya Rp300.000 tapi aku merasakan perubahan. Berat badanku jadi 75 kilogram saat itu. Jadi dilanjutkan saja dengan metode tradisional,” imbuhnya.
Namun pada 2010, berat badan Barbie Kumalasari kembali naik ke angka 100 kilogram. Hal itu terjadi, setelah dia hamil dan melahirkan anak pertamanya, Keisha Aira.
Kerja kerasnya untuk kembali menurunkan berat badan pun dimulai pada 2013. Kali ini, dia mencoba metode berbeda dengan menghindari konsumsi nasi putih dan memilih makanan kaya protein.