LOS ANGELES - Setelah menuai kontroversi akibat komentar pedasnya tentang film superhero garapan Marvel, kini Martin Scorsese kembali menjadi buah bibir publik. Kali ini, dia dihubungkan dengan film Joker.
Ternyata, sebelum Warner Bros. memercayakan produksi Joker ke tangan Todd Phillips proyek itu sempat ditawarkan kepada sutradara 76 tahun tersebut. Bahkan, kala itu Warner Bros. meminta Martin Scorsese untuk menggaet Leonardo DiCaprio memerankan karakter Arthur Fleck alias Joker.
"Aku sangat paham dengan Joker. Aku juga mengenal Todd cukup baik. Produserku Emma Tillinger Koskoff juga memproduseri film tersebut. Aku sempat memikirkan tawaran itu cukup lama, hampur 4 tahun," ujar Scorsese.
Namun, setelah pertimbangan panjang Scorsese memutuskan untuk menepis tawaran tersebut. Alasannya, karena dia tak punya waktu untuk menggarap film tersebut.
Baca juga: Martin Scorsese Klarifikasi Ulang Pernyataan Terkait Film Marvel
"Aku punya alasan khusus menolak tawaran itu. Tapi, Todd menggarap Joker dengan skenario kuat dan Joaquin Phoenix adalah aktor luar biasa," katanya menambahkan.
Alasan lain yang membuat Martin Scorsese mundur adalah karena ia tak tertarik dengan cerita kehidupan Arthur Fleck setelah menjadi Joker. Padahal, kehidupan awal Arthur sempat membuat dia tertarik menukangi film tersebut.
"Joker berkembang menjadi sesuatu yang abstrak. Ia bukan seni yang buruk, hanya saja film itu bukan untukku. Film superhero, seperti kataku, adalah bentuk kesenian yang berbeda. Bukan hal yang mudah membuatnya. Ada begitu banyak orang bertalenta dan hebat yang bisa mengerjakannya," ucapnya.
Terlepas dari itu semua, Joker kini bertengger sebagai film R-Rated terlaris sepanjang sejarah. Film tersebut baru saja mengalahkan Deadpool yang selama ini berada di puncak.*
Baca juga: Lelah Jalani Tur, Billie Eilish Ingin Pensiun Bermusik
(SIS)