Viral Ular Raksasa Mati di Kebakaran Hutan, Lucky Hakim: Penyebabnya Asap

Hana Futari, Jurnalis
Senin 23 September 2019 12:13 WIB
Lucky Hakim (Foto: Feri Usmawan/okezone)
Share :

JAKARTA - Fenomena kabut asap masih terus terjadi di wilayah Kalimantan dan Riau akibat kebakaran hutan dan lahan. Tak hanya manusia yang menjadi korban, satwa liar yang mendiami hutan pun terkena imbasnya.

Belum lama ini, viral di dunia maya foto seekor ular raksasa yang tewas dalam kondisi gosong. Bangkai ular besar tersebut tampak diikat dengan seutas tali rafia berwarna biru di bagian kepalanya.

 

Lucky Hakim, artis sekaligus pecinta reptil, berpendapat bahwa ular tersebut sebenarnya sudah mati sebelum terpanggang kobaran api. Berbagai faktor pun diduga oleh Lucky sebagai penyebab kematian ular tersebut.

Baca juga: Indonesia Darurat Asap, Ayu Ting-Ting: Mudah-Mudahan Ada Hikmahnya

“Ular tersebut bisa mati kalau dia kehabisan oksigen dan terlalu banyak menghirup karbon dioksida hasil pembakaran. Hawa panas akan membuat ular itu dehidrasi, jadi kalau tebakan saya sebelum terbakar dia (ular) sudah mati duluan, bisa jadi kena asap atau kena hawa panas dan dehidrasi atau dia terpapar secara langsung dengan api,” ujar Lucky Hakim kepada Okezone melalui sambungan telepon, Senin (23/9/2019).

Sementara itu, ukuran ular yang mati mengenaskan itu disebut lebih besar dari biasanya. Namun, menurut dugaan Lucky, besarnya ukuran tersebut dalam foto yang beredar dipengaruhi dari pengambilan angle.

Baca juga: Gisel Unggah Foto Gempi Berbikini, Gading Marten: Gemas

 

“Kalau dilihat dari bangkainya memang itu ular jenis piton tapi ukuran persisnya kita neggak benar-benar tahu karena itu angle pengambilan foto. Saya juga lihat kepalanya diikat tali rafia ya, kalau kita lihat dengan tali rafianya, perbandingan ular itu kan enggak besar ya. Mungkin menurut saya, itu ularnya panjangnya 5-6 meter karena pengambilan anglenya,” kata Lucky.

Menurut aktor 41 tahun itu, beberapa wilayah di Indonesia memang menjadi habitat ular-ular berukuran besar. Dia menjelaskan, ular terpanjang di dunia pun ada di Indonesia.

 

“Apapun jenis ular itu, sebenarnya di Kalimantan atau di Sumatera memang masih banyak ular-ular yang disebut repticulatus phyton atau ular sanca yang termasuk dalam jenis piton. Itu termasuk ular terpanjang di dunia, itu adanya di Indonesia,” tutup Lucky Hakim.

(kem)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya