Ketiga, ada juga kolaborasi unika Mocca dan Ardhito Pramono. Selain itu ada kolaborasi grup band Seringai dengan sekelompok marching band.
"Ini salah satu yang bikin kita terkejut, ternyata mereka (marching band) bisa mengaransemen lagu kita, ya kita sempat terkejut," ujar Arian13 vokalis Seringai saat konferensi pers di Bali, Sabtu (7/9/2019).
Istimewanya, tak sekedar kolaborasi antar musisi, ada juga kolaborasi karya seni dari seniman-seniman ternama, seperti patung Penari Baris Tunggal, karya Agus Mediana dan I Putu Edi Kharisma. Karya keduanya yang bertema 'Penjaga Jaman' merupakan patung penari baris tunggal dengan perwujudan dari berbagai simbol seni Bali.
Baca juga: Asri Welas Sempat Kagok Gunakan Bahasa Sunda di Ranah 3 Warna
Terakhir, ada seniman asal Yogyakarta, Uji Hahan yang kembali menunjukkan karyanya di Soundrenaline dengan menciptakan sebuah monumen setinggi 10,8 meter bertajuk 'Tapi Jadi Epik'.
(ady)