JAKARTA – Ditundanya pernikahan Rina Nose dengan sang tunangan, Josscy Vallazza Aartsen karena alasan dokumen rupanya memancing komentar miring netizen. Enggan tinggal diam, perempuan berdarah Sunda itu pun memberikan reaksi.
Baca Juga: Usai Menikah di Belanda, Rina Nose Siap Gelar Resepsi di Indonesia Awal 2020
Rina Nose meminta orang-orang tak lagi turut campur dalam hubungan asmaranya, apalagi sampai meramal masa depan. Menurutnya, orang-orang itulah yang akan depresi jika menghadapi masalah hidup.
“Itu yang ngomong mulu masalah kegagalan percintaan saya dan memprediksi kehidupan saya, bisa dipastikan akan membabi buta dan menyalahkan orang lain atas kesalahannya. Mereka juga akan menghitung kebaikan yang pernah dilakukannya!" papar Rina dalam postingannya pada Minggu (1/9/2019).
"Saya pastikan mereka adalah orang-orang yang akan sangat depresi dan sulit menerima jika dihadapkan pada kenyataan pahit dalam hidupnya," lanjut Rina.
Rina Nose kemudian memperingatkan orang lain untuk tidak memandang remeh seseorang lantaran kegagalan yang dialami di masa lalu.
“Jangan bicara tentang kegagalan orang lain dan menganggapnya payah, jika kamu belum pernah mengalami kegagalan berkali-kali dan mampu menghadapinya dengan tenang tanpa emosi berlarut-larut tanpa menangis berhari-hari, tanpa menyimpan dendam dan amarah, tanpa menyalahkan siapapun, dan berhasil mengontrol diri sendiri,” sambung Rina.
Di penutup unggahannya, Rina sekali lagi meminta orang-orang untuk tidak membicarakan tentang hal buruk tentang orang lain sebelum ia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
"Jangan bicara tentang keburukan orang lain jika kamu belum bisa menertawakan kebodohanmu sendiri,” jelas Rina.
Sebelum Rina Nose menuliskan unggahannya itu, ia memperlihatkan screen capture saat netizen mengomentari pengunduran waktu pernikahannya dengan Josscy.
Baca Juga: Merinding, Terungkap Sosok Genderuwo di Kediaman Jessica Iskandar
“Sudahlah tidak perlu lagi dibahas, gagal lagi itu,” tulis netizen.
Sementara warganet lainnya menambahkan, “Dari dulu mau menikah di luar negeri dan dokumen selalu dijadikan alasan.”
(LID)