JAKARTA – Setelah kasus pemblokiran tiga video, YouTube Kimi Hime kembali mengunggah konten di saluran YouTube miliknya. Kali ini, YouTuber gaming tersebut mengeluhkan tudingan Kominfo yang menyebut kontennya mengandung unsur pornografi.
Dalam sebuah video berjudul ‘Dear Bapak Presiden Joko Widodo’, Kimi Hime berusaha meluruskan tudingan tersebut. Kimi pun mengungkapkan bahwa konten video yang dia bagikan tidak satupun yang mengandung unsur seksualitas.
Baca juga: Tak Gubris Panggilan, Kimi Hime Dapat Deadline 1 Minggu Datangi Kominfo
Perempuan berdarah Indonesia-Jepang itu merasa bahwa tudingan tersebut hanya berdasarkan asumsi masyarakat dan Kominfo. Dia juga berpendapat, aturan yang diberlakukan tersebut belum jelas keberadaannya.
“Kalau saya ada melanggar undang-undang dan kalau harus diproses secara hukum, tolong dijelaskan letak salahnya di mana. Tapi kalau pemerintah menghapus konten saya tanpa dasar yang jelas dan hanya berdasarkan asumsi, ini tidak adil,” ujar Kimi Hime dalam videonya tersebut.
Kimi pun meminta agar keadilan ditegakkan di Indonesia. Hal tersebut lantaran Kimi merasa sebagai korban dari penghapusan konten tanpa aturan yang jelas.
“Saya tidak melanggar aturan YouTube dan perundang-undangan. Di sini saya, merasa tidak aman membuat konten. Selain itu, saya juga merasa tidak dihargai dalam membuat karya,” ujarnya.
Baca juga: 3 Video Vulgar Kimi Hime Resmi Kena Suspend Kominfo
Lebih lanjut Kimi Hime mempertanyakan, kenapa aturan serupa tidak diberlakukan pada content creator yang lain. Tak hanya itu, dia juga keberatan dengan berbagai pemberitaan di media online yang seakan menyudutkan dirinya.