JAKARTA – Pablo Benua dan Rey Utami kini merasakan hasil dari keisengannya lewat vlog Mulut Sampah bersama Galih Ginanjar. Tersebarnya konten ‘Ikan Asin’ yang menyulut amarah Fairuz membuat pasangan suami istri itu kini dipenjara atas perbuatan mereka.
Baca Juga: Tak Hanya Ikan Asin, Polisi Sebut Pablo Benua Tersangkut Kasus Penipuan
Barbie Kumalasari sebenarnya telah memberikan peringatan agar Pablo Benua dan Rey Utami mengedit video yang tayang 16 Juni 2019 di YouTube. Namun apa yang diminta nyatanya tidak dilakukan oleh Pablo dan Rey sebagai penyebar konten.
“Video itu kan bukan live streaming, jadi pasti bisa diedit omongan mana yang berbahaya untuk dipublikasikan. Pas lihat video itu tayang dan enggak ada yang dihapus, aku minta mereka untuk take down dari YouTube,” ujar Kumalasari dalam tayangan Silet RCTI, Senin (15/7/2019).
Saat Barbie meminta Rey Utami dan Pablo Benua, pasangan itu justru sesumbar jika video itu tidak akan berdampak apapun. Apalagi jika sampai ada pihak membawa hal ini ke ranah hukum.
“Aku punya bukti percakapan kalau mereka (Rey Utami dan Pablo Benua) menenangkan dengan bilang, ‘Hanya malaikat yang bisa bikin laporan’. Mereka juga bilang akan pasang badan,” sambung Kumala.
Mengenai bukti percakapan antara Kumalasari bersama pasangan yang pernah berseteru dengan Risa Saraswati itu sudah diserahkan kepada pihak penyidik.