Perjalanan Karier Unik Niki Zefanya, dari Cover Lagu hingga Merambah Amerika

JAKARTA – Nama Niki Zefanya, mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia, namun prestasinya di bidang musik Amerika menuai banyak apresiasi positif lewat karya dihasilkan. Menjadi generasi milenial yang sukses di kancah internasional, siapa yang bisa menyangka jika hal besar ini dimulai dari sebuah ketidaksengajaan?

Niki Zefanya menjelaskan jika musik yang dicintainya sejak kecil membawa ia menjadi sosok yang dianggap rising star. Diakui oleh perempuan 20 tahun ini, ia telah mempelajari piano pada usia 8 tahun dan bermain gitar saat duduk di bangku kelas 4 SD.

“Mamiku adalah seorang penyanyi, maka tidak heran jika hal itu memengaruhiku sejak kecil. Apalagi kalau dia lagi kumpul sama teman-teman, aku disuruh menyanyi, jadi mungkin bakat itu terasah dari dulu,” kata Niki saat dijumpai di kantor Warner Musik awal Juli 2019.

Baca juga: Berawal dari Iseng, Niki Zefanya Telurkan Mini Album Internasional

Kecintaan Niki Zefanya akan musik membawanya pada hobi untuk mengcover beberapa lagu yang diupload di YouTube. Di sinilah gerbang kesuksesan mulai terbuka dengan tampilnya perempuan bernama lengkap Nicole Zefanya sebagai opening act di konser Taylor Swift di Jakarta 2014.

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Niki bukan hanya sekadar mengcover lagu-lagu hits tapi mulai menciptakan lagu. “Inspirasinya banyak, ada yang dari pengalamanku dan melihat keadaan sekitar,” kata Niki.

Setelah musik dianggap menjadi penyaluran bakat dan hobi, Niki Zefanya hijrah ke Amerika pada 2017. Namun bukan untuk berkarier sebagai penyanyi melainkan fokus kuliah dan bekerja. Rupanya Tuhan punya rencana lain, di mana ia dipertemukan dengan Rich Brian yang membawa gadis cantik ini masuk di label 88rising.

“Dia (Brian) mengagumi karyaku dan mengajak aku masuk di label dunia tersebut, kenapa harus disia-siakan?,” jelas Niki.