LOS ANGELES - Beberapa waktu lalu, Kim Kardashian merilis usaha barunya yaitu underware dengan merek Kimono Body. Namun belakangan, Kim mengatakan akan mengganti nama merek tersebut.
Hal itu dilakukan setelah mendapat protes dari rakyat di Jepang yang tak terima jika Kimono dijadikan merek untuk pakaian dalam. Itu dianggap tidak sopan.
Kim Kardashian mengatakan ia meluncurkan produk Kimono pada Juni atas keinginan terbaiknya. Namun ia menghargai respons yang diterimanya. Demikian dilansir dari Reuters.
Baca juga: Gaharnya Netizen Lihat Kim Kardhasian Berbaju Hijau Ketat
"Merek dagang dan produk saya dibuat dengan keterbukaan untuk umum dan keragaman pada intinya dan setelah pertimbangan serta pemikiran seksama, saya akan meluncurkan merek 'Solutionwear' saya dengan nama baru," tulis Kim Kardashian di Twitter.
Seperti diketahui, makna Kimono di Jepang sendiri berarti sesuatu yang dipakai dan merujuk kepada jubah panjang dengan selempang yang dipakai dalam acara resmi seperti pernikahan dan pemakaman. Sementara itu, penggunaan nama pakaian oleh Kim Kardashian dan pengajuan buat merek dagang mengganggu banyak orang.
"Kimono bukan pakaian dalam! Hentikan pendaftaran merek dagang! Jangan menggunakan kata Kimono kami!," demikian cuitan pengguna Twitter yang mengaku bernama Ruu tak lama setelah pengumuman.