Cerita Sandra Dewi Alami Janin Lemah hingga Pesimis Bisa Hamil

JAKARTA - Aktris cantik Sandra Dewi membuka ceritanya yang tak diketahui publik. Sandra mengatakan bahwa ia sempat mengalami blighted ovum atau kehamilan dengan janin yang tak berkembang.

Baca Juga: Bikin Gemas, Intip Keseruan Putra Sandra Dewi saat Nonton Tenis

Kejadian tersebut berlangsung pada Desember 2016, satu bulan setelah ia menikah dengan Harvey Moeis. Kebahagiaan Sandra pun seketika berubah menjadi kesedihan ketika mengetahui kondisi calon janinnya.

"Awal Desember, pulang honeymoon, saya positif hamil. Tapi, pas Natal itu, janin saya enggak berkembang, mengalami blighted ovum. Janin saya itu harus dikeluarkan," ujar Dewi Sandra saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2019).

Sempat gagal memiliki anak, menjadi dilema tersendiri untuk Sandra Dewi. Dia pun merasa pesimis untuk dapat memiliki keturunan.

"Jadi, saya takut susah punya anak karena umurnya sudah 30an, kemudian saya gagal di kehamilan pertama. Saya ada 2 kagalauan nih, pernah gagal, kemudian telat nikah," sambung wanita 35 tahun ini.

Dengan kondisi seperti itu, Sandra pun sempat menerima berbagai informasi dari banyak orang. Sayangnya, tak semua informasi tersebut bersifat menenangkan Sandra, justru membuat wanita asal Bangka itu semakin galau.

"Makin banyak informasi yang saya terima makin membuat saya enggak pede untuk punya keturunan. Aduh, apakah karena saya nikahnya telat, kemudian saya pernah mengalami blighted ovum juga. Jadi memang informasi-informasi yang salah itu membuat kita tuh enggak pede," lanjut ibu dari Raphael Moeis ini.