“Kita cukup repot ngurusuin adik ku yang namanya Sakura itu. Dia mau makan, mau main, sedangkan kita kegiatan yang lain,” tuturnya.
Namun daripada menyewa jasa pembantu infal, Yuki Kato memilih melakukan segala sesuatunya sendiri. Diakui Yuki, dirinya sudah terbiasa dididik mandiri sejak kecil.
“Aku kebiasaan sama orang tua juga diajarin, kalau bisa dilakukan sendiri kenapa enggak?,” kata wanita 24 tahun.
(edh)