Kill The DJ Marah Lagu Jogja Istimewa Digunakan untuk Kampanye Pilpres

Hana Futari, Jurnalis
Selasa 15 Januari 2019 10:42 WIB
Kill the DJ (Foto: Instagram/@killthedj)
Share :

JAKARTA – Kill The DJ dibuat murka lantaran lagu ciptaannya yang berjudul Jogja Istimewa dijadikan yel-yel kampanye untuk salah satu pasangan calon presiden. Melalui akun Instagram dan Twitter pribadinya, penulis lagu tersebut memberikan klarifikasi terkait lagu ciptaannya yang kini viral dengan lirik yang sudah diubah.

Baca Juga: Miliki 6 Muncikari, Vanessa Angel 'Main' di Indonesia dan Singapura

“Bahwa saya tidak akan pernah memberikan izin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomor urut 01 maupun 02,” ujar pemilik nama asli Marzuki Mohamad seperti dikutip Okezone melalui Twitter, Selasa (15/1/2019).

Bukan tanpa alasan, Kill The DJ melarang lagu yang dibawakan oleh Java Hip Hop itu diubah liriknya lantaran proses pembuatan lagu tersebut dinilai syarat akan sejarah, begitu juga bagian liriknya. Oleh sebab itu, Kill The DJ melarang lagu tersebut dijadikan sarana kampanye baik bagi pasangan calon presiden nomor urut 01 maupun 02.

“Bagi saya, @javahiphop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut, itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersil apalagi kampanye politik," sambungnya.

Selanjutnya, penulis lagu sekaligus rapper itu memberi kecaman keras pada pihak yang mencoba mengubah syair dalam lagu tesebut dan membuatnya viral. Jalur hukum pun siap ditempuh Kill The DJ untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Siapa pun Anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, Anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum,” tambahnya.

Di akhir tulisannya, Kill The DJ mengimbau masyarakat untuk selalu beretika dengan cara tak memplagiatkan karya milik orang lain. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari aneka bentuk fitnah yang mengancam keutuhan bangsa Indoensia.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara Jadi Alasan Robby Tumewu Dikremasi

“Terakhir saya berpesan, apapun pilihan Anda, 01, 02, Golput, tolong warisi bangsa ini dengan etika yang benar, menjiplak lagu orang lain jelas tidak beretika dan melanggar hukum, plus, jangan warisi generasi mendatang dengan fitnah dan sampah kebencian. Sekian & terima kasih,” pungkasnya.

(LID)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya