TOKYO – Identik dengan cibiran publik, ternyata profesi sebagai bintang film dewasa di Jepang sangat menjanjikan. Emiri Okazaki, mantan bintang film porno asal Tokyo mengaku, dibayar mahal untuk berperan dalam satu judul film.
Kepada Kei dari channel YouTube 'Asian Boss', Emiri Okazaki mengungkapkan, ada dua jenis kontrak untuk aktris film porno. Pertama, sang aktris akan ditawari kontrak bulanan dengan penghasilan antara USD10.000 hingga USD100.000 (Rp146 juta-Rp1,46 miliar).
Baca juga: Sora Aoi Sentil Balik Netizen yang Sebut Kehamilannya sebagai Kutukan
Kedua, kontrak per syuting yang akan sangat tergantung pada tawaran film yang datang. Biasanya, menurut Okazaki, aktris yang menerima kontrak jenis ini akan dibayar sebesar USD2.000 hingga USD6.000 (Rp29.2 juta hingga Rp87,6 juta) per syuting.
Proses produksi, ujarnya, bisa memakan waktu 12-23 jam setiap harinya. “Aku biasanya mengambil kontrak kedua dan bisa membintangi 28 judul film setiap bulan,” ujarnya. Jika mengacu pada hitung-hitungan yang diutarakan Okazaki di atas, maka dia bisa mengantongi USD168.000 atau Rp2,48 miliar dari membintangi puluhan film porno setiap bulannya.