Mengalami kehamilan tak biasa, Shanty tak merasakan kesakitan apapun. Menurutnya, kehamilan yang sudah berjalan selama 4 minggu itu terasa biasa saja.
“Enggak rasain sakit tapi di tespek positif ternyata di USG enggak kelihatan. Lalu di USG ke dalam (janin) ada di saluran kanan,” tambahnya.
Mengangkat janin yang sempat dikandung Shanty merupakan keputusan terbaik untuk keselamatannya. Mengingat, janin tersebut juga tak dapat dipertahankan untuk berkembang.
“Dikeluain karena tidak memungkninkan utk dipertahankan. Ada itu bisa jadi pendarahan hebat di dalam dan bisa menyebabkan kematian,” tambah pemain sinetron Pura-pura Haji RCTI itu.
Sementara itu, Denny menambahkan bahwa tindakan medis memang harus segera dilakukan. Sebab jika terlambat, dapat membahayakan keselamatan istri tercintanya.