Sementara netizen Filipina lainnya, Nina Loleng mengatakan, tetap bangga dengan kemenangan Catriona Gray. Meski begitu, dia berharap, Filipina bisa mengirimkan perwakilan yang lebih bernuansa ‘pribumi’ ke ajang itu tahun depan.
“Dia (Catriona Gray) cantik berdasarkan standar kecantikan Barat. Tunjukkan padaku perempuan (Filipina) dengan hidung pesek, kulit gelap, dan rambut keriting,” ujar Nina Loleng.
Sementara pengguna Twitter lainnya, Kuyachris mengungkapkan, keberadaan Catriona Gray semakin mengaburkan keberadaan kelas sosial dan ras di Filipina. Dia menunjuk berbagai papan iklan di Manila yang mempromosikan produk pemutih kulit yang disebut sebagai ‘kulitnya orang kaya’.
“Ketika kelas sosial dihubungkan dengan warna kulit. Semua ini membuat kau akan dipandang rendah ketika warna kulitmu lebih gelap,” ujar Kuyachris dalam unggahannya.
Selain Filipina, tiga negara Asia lainnya: Jepang, Thaildand, dan India, juga pernah memenangkan gelar Miss Universe. Namun kemenangan mereka tak menimbulkan pro dan kontra, karena sebagian besar bukan warga keturunan.