JAKARTA – Berakhirnya hubungan cinta Denny Sumargo dan Dita Soedarjo memang menjadi kabar yang mengejutkan. Pasalnya, pasangan ini selalu terlihat romantis di setiap kesempatan.
Kandasnya hubungan mereka bahkan sudah dikonfirmasi keduanya lewat Instagram masing-masing. Denny misalnya, di Instagram aktor 37 tahun itu menjelaskan jika dibandingkan dengan dirinya, Dita punya sisi hati yang baik. Maka dari itu membuat dirinya tak tega untuk terus menyakiti perasaan wanita yang ia cintai.
“I will pray for your better journey in life. Don’t let me hurt you, take care of your heart because you deserve a better person than me,” tulis Denny, Jumat (14/12/2018).
Begitu pula dengan apa yang dikatakan oleh Dita Soedarjo di salah satu Insta Story miliknya. Ia menegaskan jika kandasnya hubungan mereka bukan karena kehadiran orang ketiga.
“Untuk membuat masalah ini menjadi clear dan tidak terjadi kesalahpahaman komunikasi apalagai asumsi, saya jelaskan bahwa tidak ada perselingkuhan yang menjadi penyebab kita putus,” tegas Dita beberapa jam setelah Denny memberikan klarifikasinya.
Menengok kembali perjalanan Denny Sumargo dan Dita Soedarjo, Okezone pun telah merangkum cerita cinta keduanya yang telah pupus.
1. Berawal dari saling mengagumi
Kisah cinta Denny Sumargo dan Dita Soedarjo dimulai saat sang aktor memenuhi undangan Dita untuk menghadiri acara amal yang diadakan oleh yayasan milik pengusaha fashion tersebut. Saling kagum satu sama lain akhirnya berujung pada direct message hingga bertukar nomor telepon.
Diakui oleh Dita, sosok Denny mengubah cara pandangnya akan hidup hingga tahu cara menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.
(Baca juga: Dita Soedarjo Putus dengan Denny Sumargo, Netizen Sedih)
“Sejak ketemu Denny, aku belajar bahwa ego aku tuh masih gede banget, padahal seorang calon istrikan enggak boleh begitu. Dari Denny aku belajar banyak hal about my pride, my ego, banyak hal yang aku enggak tahu soal keburukan aku, yang aku sadari kalau enggak ketemu Denny," kata Dita ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).
2. Perjalanan cinta yang singkat
Hanya butuh waktu beberapa bulan bagi mereka untuk saling mengenal sampai akhirnya memutuskan untuk bertunangan. Walaupun Denny sempat menghilang selama empat bulan, karena mengetahui status Dita Soedarjo sebagai anak konglomerat.
Agustus 2018 menjadi hari bahagia keduanya, dimana cincin berlian tersemat di jari manis keduanya. Dita yang mengenakan kebaya berwarna pastel tampak cantik bersandingan dengan sang aktor ternama.
3. Pamer kemesraan hingga kata romantis
Di instagram, keduanya tidak jarang memamerkan foto-foto keromantisan mereka. Misalnya saja saat Dita mendapat nyinyiran dari netizen soal body shaming. Di situlah ada sosok Denny Sumargo yang selalu membela kekasihnya kala itu.
“Kamu Jangan sedih, bahagia itu pilihan. Yang terbaik bukanlah yang datang dengan segala kelebihan, melainkan yang tidak pergi dengan segala kekurangan,” tulis Denny 5 Agustus lalu.
Sementara itu lewat unggahannya, Dita mengatakan bahwa perjalanan cintanya bersama Denny adalah sebuah hal yang menakjubkan baginya.
“Great memory,” tulis Dia November lalu.
(Baca juga: Pasca Putus, Ini Pesan Cinta Denny Sumargo untuk Dita Soedarjo)
4. Rencana pernikahan
Sebelum memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka, pasangan ini telah lebih dulu punya wedding dream sendiri. Dijelaskan oleh Dita jika dirinya ingin punya pernikahan yang intim dan dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Bukan di Jakarta maupun Bali, melainkan pernikahan impian mereka menggelar pesta pernikahan di luar negeri.
“Menikahnya tahun depan, kalau di Jakarta agak susah akhirnya aku sama Denny sepakat untuk ke luar negeri. Biar lebih intimate aja sih,” kata Dita Rabu (29/8/2018).
Sementara itu Denny menjelaskan jika untuk adat pernikahan, keduanya akan mengusung konsep pernikahan yang nasional.
“Kalau bisa indoor aja. Tapi kalau enggak bisa, outdoor lah ya,” ungkap Densu saat dijumpai di kawaan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018)
“Adatnya ya kita adat umum aja, karena Dita pribadi adatnya ada Jawa, ada Cina. Saya ada Cina, ada Makassar, ada Padang, nanti semua adat dipake, ongkos gede bro,” lanjutnya.
(sus)