Namun, pemberian Medal of Freedom kepada Miriam Adelson sempat menuai kritik publik. Mengutip The Guardian, Public Citizen (organisasi nirlaba yang mengadvokasi hak konsumen) mengungkapkan, sedikit sulit memahami alasan pemilihan Miriam Adelson hanya dari prestasinya.
Seperti diketahui, Miriam bersama mendiang suaminya Sheldon Adelson, menyumbang dana sebesar USD30 juta untuk kampanye Presiden Trump dalam Pemilu 2016. Miriam juga diketahui mendonasikan dananya sebesar USD100 juta untuk Partai Republik dalam pemilihan anggota kongres, pada 6 November silam.
Baca juga: Tertipu Manajer, Putri Elvis Presley Kehilangan Warisan hingga Rp1 Triliun
Namun, Lindsay Walters, juru bicara Gedung Putih mengklaim bahwa prosedur yang mereka lewati untuk menetapkan para nominator sama dengan pemerintahan sebelumnya. Mereka lebih dahulu meminta pertimbangan publik, badan penasihat, kabinet, dan staf senior.
Sementara Miriam tampaknya tak terlalu hirau dengan kritikan tersebut. Dalam keterangannya, perempuan 72 tahun itu mengaku sangat terharu dan tersentuh dengan penghargaan tersebut.
(SIS)