JAKARTA - Selama menderita penyakit stroke, Fahmi Bo mengonsumsi obat dari dokter dengan jumlah yang tidak sedikit. Dalam satu hari, pria berusia 45 tahun itu menyebutkan bahwa dirinya harus meminum obat sebanyak 9 butir.
Namun, dikarenakan kondisi kesehatannya yang sudah berangsur membaik, obat yang dikonsumsi Fahmi Bo menjadi berkurang. Ia hanya perlu meminum obat 7 butir, dan dua diantaranya harus diminumnya sepanjang hidupnya.
"Minum 9 butir selama dua bulan. Sekarang berkurang jadi 7, jadi yang 2 seumur hidup yang saya harus minum, yang 5 lihat kondisi," ungkap Fahmi Bo saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).
Baca Juga: Sempat Kesulitan Uang, Fahmi Bo dan Istri Pilih Jualan Kue
Hasil perjuangannya mengikuti aturan pengobatan, kondisi pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan ini pun semakin membaik. Dokter yang memprediksi penyakitnya akan berangsur sembuh dalam 3 bulan, menjadi hanya 2 bulan.
"Dokter bilang berobat harus 3 bulan, dan minum obat itu 3 bulan. Prediksi dia 3 bulan sudah membenarkan muka, ya alhamdulillah baru 2 bulan sudah bisa normal," ungkapnya.
"Terus ngomong sudah lancar dan enggak capek lagi, enggak ngos-ngosan lagi. Ya syukur Alhamdulillah saja. Untungnya cocok obatnya," tambah Fahmi Bo.
Selain rutin mengonsumsi obat, Fahmi Bo juga harus menaati pantangan-pantangan yang bisa saja membuat kondisi kesehatannya semakin menurun. Dari segi makanan, ia dilarang untuk mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak.
"Ya pantangannya itu saja, makanan yang enggak berlemak, santan, jeroan-jeroan. Pokoknya yang bisa membuat darah tinggi, kolesterol, gula darah tinggi, itu enggak boleh," tutupnya. (edh)
(kem)