"Saya sudah 30 tahun pakai ganja untuk kesehatan. Saya selama memakai ganja tidak pernah kena flu atau sakit, stabil terus, sehat terus beberapa tahun ini," kata Tommy.
Tidak hanya merasa lebih sehat, menggunakan barang haram tersebut, Tommy mengakui bila dirinya lebih mudah untuk memunculkan ide-ide diatas papan lukisan.
"Karena ganja adalah kabaikan dan kebenaran," tambahnya.
Kendati demikian dengan adanya kasus ini, pihak kepolisian tidak mentolerir dalih dari Tommy Tanggara. Hal itu langsung disampaikan Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini yang menyebutkan bila perbuatan Tommy tidaklah benar dan harus ditindak.
Sebab, penggunaan barang narkotika seperti ganja harus sesuai dengan peruntukannya.