Lawan Cap Negatif dari Profesinya, Dominique Diyose Dirikan Sekolah Model

JAKARTA – Lebih dari 15 tahun menggeluti dunia modelling sebagai profesinya, Dominique Diyose paham betul jika pekerjaan yang digelutinya erat dengan cap negatif.

Baca Juga: Waduh, Model Laura Muljadi Pernah Terima Uang dari Bos First Travel

Memang tidak bisa dipungkiri kehidupan malam para model yang kerap wara wiri dari satu panggung ke panggung lain banyak yang disalahartikan. Tidak ingin rekan seprofesinya terjerumus, Dominique bersama Laura Muljadi, Kelly Tandiono hingga Paula Verhoeven mendirikan sebuah sekolah model.

“Kita bikin sekolah namanya Super Models Project. Tujuannya untuk mengajarkan mereka yang mau belajar untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui profesi di dunia entertainment,” kata Dominique dalam acara Hotman Paris Show di iNews pada Rabu, 3 Oktober 2018.

“Sekolah ini bukan hanya sekadar belajar menjadi model, tapi juga diajarkan mengenai culture theory, attitude, sampai public speaking. Karena kita yakin kalau mereka mau sukses, ada lho cara–cara positif yang bisa ditempuh,” imbuh Dominique.

Tidak bisa dipungkiri jika kini kecanggihan teknologi bisa menjawab hampir semua pertanyaan orang. Bahkan mereka bisa mempelajari sesuatu hanya dengan bermodalkan internet.

Namun dikatakan oleh Laura, mempelajari sesuatu tidak hanya bisa dari satu arah. Harus ada komunikasi untuk bisa menilai bahkan memberikan arahan kepada mereka yang sedang belajar.

“Untuk membawakan sebuah baju, kita perlu feel di dalamnya. Enggak bisa misalnya mau pakai baju rancangan bunda Anne Avantie ngelihat cara jalan di YouTube. Tapi kita bisa belajar sejarah baju itu sampai kita merasa menyatu,” papar Laura.

Diharapkan dengan hadirnya sekolah model yang dibuat oleh empat model kenamaan Indonesia itu, kedepannya bisa menghapus penilaian negatif dari masyarakat mengenai profesi seorang model.

Baca Juga: Ini Bocoran Lagu yang Akan Dinyanyikan Keva di Final The Voice Kids Indonesia

“Kalau mereka sudah tahu bagaimana cara berjalan di catwalk, merasakan menyatu dengan busana, serta menjaga attitude, lama kelamaan stigma negative itu juga akan hilang. Seiring dengan kesuksesan mereka sebagai tenaga profesionalisme,” pungkas Dominique.

(LID)