Sebelum Jadi Selebriti Ternama, 6 Artis Ini Berkarier sebagai Atlet

#4. Tya Ariestya

Ketika Ariestya Noormita Azhar alias Tya Ariestya memulai kariernya di industri hiburan pada 2001, dia lebih dahulu menjadi atlet taekwondo. Seni beladiri asal Korea Selatan itu mulai ditekuninya saat masih berusia 12 tahun. Sayang, sekitar 5 tahun kemudian dia memutuskan pensiun menjadi atlet taekwondo.

Sepanjang 5 tahun kariernya sebagai atlet, perempuan 32 tahun itu sempat menorehkan prestasi dengan mengoleksi delapan medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Pertarungan terakhir Tya di lapangan adalah saat ia mengikuti kejuaraan taekwondo Indonesian Open pada 2000.

Tak sepenuhnya meninggalkan taekwondo, Tya kini memperkenalkan olahraga itu kepada putra sulungnya, Muhammad Kanaka Ratinggang. Tak jarang, Tya mengunggah momen latihannya bersama bocah 2 tahun tersebut.

#5. Iko Uwais

Talenta Iko Uwais berakting laga pertama kali ditemukan oleh sutradara Hollywood, Gareth Evans, pada 2007. Kala itu, sutradara The Raid tersebut mendokumentasikan penampilan Uwais saat sedang berlatih silat. Dari sinilah, Evans kemudian menggandeng suami Audy Item itu untuk berperan dalam Merantau yang dirilis pada 2009.

Dari satu film, Evans kembali membawa pemilik nama asli Uwais Qorny itu untuk bermain dalam dua film lainnya, The Raid dan The Raid 2. Terakhir, dia bermain dalam Mile 22 film laga arahan sutradara Peter Berg, Dalam ketiga film tersebut, Iko dengan luwes mempertontonkan kemahirannya bertarung. Mafhum, dia adalah atlet pencak silat sejak tahun 1993.

Sebagai atlet, Iko pernah meraih peringkat ke-3 kejuaraan daerah antarperguruan silat di Jakarta, pada 2003. Dia juga pernah mendapat predikat penampil terbaik kategori dewasa tunggal pada Festival Pencak Silat Cibubur, pada 2005.

#6. Denny Sumargo

Serupa dengan Samuel Rizal, presenter dan aktor Denny Sumargo juga mengawali kariernya dengan menjadi seorang pebasket profesional. Dia diketahui mulai menekuni bidang tersebut sejak tahun 2000.

Lelaki kelahiran Makassar 36 tahun silam itu, diketahui bergabung dengan tim Aspac Jakarta dan berhasil membawa timnya menjuarai IBL beberapa kali. Melalui basket pula, Denny sempat meraih sederet penghargaan, seperti MVP (pemain terbaik) Kobatama Regular Season 2002-2003.

Dia juga sempat bergabung dalam tim basket nasional Indonesia pada 2001, 2003, serta 2007. Selain bersama klub Aspac, Denny juga pernah bermain dengan klub Satria Muda Britama.

(SIS)