LOS ANGELES - Marvel merupakan rumah dari beberapa pahlawan yang memiliki kekuatan melalui teknologi. Salah satu contohnya adalah Ant-Man, yang memiliki teknologi pakaian yang bisa mengubah ukuran penggunanya.
Namun, di dalam film terakhirnya, yakni Ant-Man and the Wasp, pakaian tersebut pun sering kali mengalami kerusakan. Tentu saja, hal ini membuat penulis dapat membuat para penulis dan sutradara menyelipkan lelucon.
Meski sukses membuat para penggemar tertawa, namun diantara mereka banyak yang penasaran mengapa Marvel memutuskan untuk membuat hal tersebut. Belakangan ini, sutradara Peyton Reed menjelaskan dari mana dia mendapat inspirasi untuk membuat baju itu menjadi rusak.
Baca Juga: Trailer Baru Ant-Man and the Wasp Tampilkan Musuh Berbeda