Musbrother dan Dea Dipastikan Lolos ke Kontes KDI 2018

JAKARTA - Dua kontestan Gerbang 2 KDI 2018 yang berlangsung Rabu, 25 Juli 2018 akhirnya memastikan tempat mereka di babak Kontes. Musbrother asal Medan dan Dea dari Samarinda mengikuti jejak dua kontestan lain yang sudah lebih dulu lolos ke Kontes KDI 2018.

Baca Juga: Jadi Vloger, Kemal Palevi Bisa Keliling Lima Negara

Keberhasilan Musbrother lolos ke Kontes KDI 2018 tak lepas dari penampilan apik mereka. Sejak fase Duel Maut, kontestan kembar itu sudah berhasil merebut hati juri lewat aksi mereka.

"Saya lihat kalian lengkap. Nyanyinya enjoy, bikin asik suasana, kita bisa nikmatin," kata salah satu juri, Ayu Ting-Ting saat menilai penampilan Musbrother.

Selamaaat kepada Dea dan Musbrother! .
Ini dia 2 kontestan yang akan masuk ke dalam Kontes KDI 2018! Besok 6 kontestan lainnya akan tampil. Jangan sampai terlewatkan ya!
.#KDI2018 #GerbangKDI2018 pic.twitter.com/wxZGZU92o1

— MNCTV (@Official_MNCTV) July 25, 2018

Sempat bersaing ketat dalam polling dengan lawannya kontestan asal Sibolga, Mey, Musbrother akhirnya berhasil lolos ke fase Tantangan Juri.

Hal serupa juga dilakukan Dea saat melakoni Duel Maut melawan kontestan kembar lainnya asal Malang, RikiRiko. Aksi penuh penghayatan Dea di atas panggung membuatnya menang telak atas lawannya.

Penuh penghayatan!
.
.
Dea dari Samarinda mendapatkan standing Applause dari 5 Juri. Wow!
.
.#GerbangKDI2018 #KDI2018 pic.twitter.com/CDRa9fcY4S

— KDI 2018 (@KDIOffc_MNCTV) July 25, 2018

Sementara satu kontestan lain yang juga berhasil melewati fase Duel Maut adalah Ardea asal Sumenep. Menurut Rita Sugiarto selaku juri, penampilan Ardea unggul dari lawannya, Sita yang dinilai cukup banyak melakukan kesalahan.

"Saya suka penampilan Ardea. Punya power bagus, nada tinggi bagus, cengkok pas," tutur Rita.

Baca Juga: Bryan Abrams Ditangkap Polisi Gara-Gara Dorong Teman Band di Panggung

Sayang, Ardea kalah bersaing dari dua kontestan lain di babak Tantangan Juri. Meski digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan oleh Ivan Gunawan, Ardea harus angkat koper lebih awal dari KDI 2018.

(LID)