JAKARTA – Kehidupan masa kecil komedian Tukul Arwana dapat dikatakan sulit. Dia mengatakan sempat hampir dikeluarkan (drop out) dari sekolah menengah atas (SMA) dan tidak bisa mengikuti ujian lantaran kedua orangtuanya tak memiliki biaya.
Kisah pahit masa lalu Tukul Arwana diungkapnya dalam acara Hotman Paris Show yang tayang pada Rabu 23 Mei 2018. Di bincang-bincang tersebut, Tukul yang ketika bercerita melucu dengan berakting sedih mulai menceritakan pengalamannya itu.
Baca juga: Tukul Arwana Ungkap Alasan Mundur dari Program TV yang Membesarkannya
"Sekolah saya sempat drop out. Kelas 3 SMA, saya mau drop out karena saya enggak mampu bayar uang sekolah. Alhamdulillah-nya, kepala sekolah sayang sama saya. Teman-teman sekolah saya disuruh nemuin saya. Saya disuruh ujian. Alhamdulillah dari 49 murid yang ikut ujian, saya termasuk dalam 26 siswa yang lulus," ujar Tukul Arwan di acara Hotman Paris Show, sebagaimana dikutip Okezone, Kamis (24/5/2018).
Sejak usia SMP, pria kelahiran Semarang, 16 Oktober 1963, ini mengaku telah bekerja keras menjadi seorang kernet angkot. Profesi tersebut berlanjut hingga Tukul lulus dari SMA.
"Lulus SMA, saya cari kerja susah, akhirnya jadi kernet angkot. Jadi kernet angkot sudah dari SMP. Terus jadi sopir angkot di Semarang," lanjut Tukul.
Ia menyatakan memang lahir dari keluarga kurang mampu. Kedua orangtuanya, Abdul Wahid dan Sutimah, bekerja sebagai penjahit. Ayah tiga anak ini juga mengaku pernah mengalami makan dengan lauk telur yang dibagi delapan.
Baca juga: Ditanya Hotman Paris soal Selingkuh saat Menikah, Ini Pengakuan Tukul Arwana
Seperti diketahui, Tukul Arwana merupakan seorang komedian asal Purwosari, Semarang, Jawa Tengah. Di usia dewasa, ia akhirnya dapat menunjukkan eksistensi di bidang seni.
Tukul Arwana mulai dikenal setelah menjadi model video klip lagu anak-anak dari Joshua Suherman yang berjudul 'Air' pada 1997.
Dia kemudian menggapai puncak kesuksesannya ketika dipercaya membawakan sebuah program talkshow di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Program tersebut dibawakan Tukul selama 11 tahun, terhitung sejak 2005.
(han)