Ancam Polisikan Bae Suzy, JYP Entertainment Terima Tantangan Once Picture

SEOUL – JYP Entertainment akhirnya merespons 'ancaman' sebuah studio foto untuk memolisikan Bae Suzy. Tuntutan itu bermula dari unggahan Suzy di Instagram terkait petisi ‘Hapjeoung XXXX Illegal Nude Filming’, pada 18 Mei 2018.

Dalam unggahannya, aktris While You were Sleeping tersebut membahas mengenai alasannya mendukung petisi tersebut. Tujuan petisi itu, menurut Suzy, untuk menjerat para penyebar foto telanjang korban yang diketahui sebagai vlogger bernama Yang Ye Won.

Namun petisi itu berujung masalah ketika terjadi kesalahan nama studio foto antara yang tertulis dalam petisi dengan yang disebutkan korban dalam videonya. Pemilik Once Picture yang disebut-sebut sebagai penyebar foto telanjang Yang Ye Won mengungkapkan, kasus tersebut merusak imej perusahaannya.

Pemilik studio foto itu menjelaskan, dirinya mengambil alih studio foto yang lama (pelaku sebenarnya) dan mengoperasikan bisnis serupa di lokasi tersebut. "Setelah mengambil alih (studio foto yang lama), kami merenovasinya dan menjalankan bisnis sampai sekarang. Jadi, kami benar-benar tidak terkait dengan kasus pelecehan seksual tersebut,” ujar pemilik Once Picture seperti dilansir dari Soompi.

Merespons keberatan pemilik studio foto itu, pada 19 Mei 2018, Suzy memberikan klarifikasinya lewat Instagram. “Aku dengar studio foto itu mengalami kerugian akibat petisi yang kudukung. Aku baru tahu kalau terjadi perubahan kepemilikan dan nama studio foto tersebut,” ungkap Suzy.

Penyanyi dan aktris 23 tahun itu mengakui kesalahannya, karena tak secara jeli melihat fakta yang ada dan meminta maaf kepada studio foto tersebut. “Melalui unggahan ini, aku ingin mengatakan bahwa studio foto tersebut tak ada hubungannya dengan kasus pelecehan seksual itu. Di luar kesalahan (penulisan) tersebut, aku tetap berharap kasus itu tetap diusut,” tulis Suzy.

Menanggapi unggahan Suzy tersebut, pemilik Once Picture mengaku semakin kecewa kepada kekasih Lee Dong Wook tersebut. “Aku yakin Suzy tahu betul betapa berpengaruhnya dia. Suzy mendukung petisi yang salah menulis nama perusahaan dan alamat kami, serta menyebut bisnis kami ilegal,” ungkapnya.

Baca juga: Ramai Peminat, YG Entertainment Tambah Konser BLACKPINK di Jepang