Gara-Gara Singgung Perbudakan, Lagu Kanye West 'Hengkang' dari Radio Detroit

Nur Chandra Laksana, Jurnalis
Jum'at 04 Mei 2018 14:05 WIB
Kanye West (Foto: Study Breaks)
Share :

LOS ANGELES - Kanye West harus menelan pil pahit setelah membicarakan mengenai perbudakan dalam sebuah acara. Kala itu, dia mengatakan bahwa perbudakan yang terjadi di Amerika ratusa tahun lalu sebagai sebuah ‘pilihan’.

- Baca Juga: Bicara soal Perbudakan Dikritik Netizen, Ini Jawaban Kanye West

Sontak saja, para warganet pun banyak mengometari pernyataan Kanye. Beberapa pihak pun napaknya langsung mengambil tindakan tegas atas apa yang sudah diucapkan oleh artis berusia 40 tahun tersebut.

 

Salah satunya adalah stasiun radio Detroit. Mereka memilih untuk melarang semua lagu Kanye untuk diputar di siaran mereka.

Dalam sebuah acara talk show bernama The Moring Bounce, salah satu penyiar radio tersebut, Shay Shay mengungkapkan kekagetannya terhadap apa yang diungkapkan oleh Kanye.

“Saya terkejut dan marah mendengar apa yang dibicarakan oleh Kanye,” kata Shay Shay dalam acara tersebut.

Hal ini kemudian dipertegas oleh sebuah status yang dibuat oleh Detroit Radio beberapa waktu lalu. Mengutip dari laman Billboard, Jumat (4/5/2018), mereka mengatakan tidak ingin mendengar dan memutar lagu Kanye lagi.

“(Kami) tidak ingin mendengar musik Kanye, kami tidak ingin menampilkan Kanye di acara kami, kami tidak ingin membicarakan tentang Kanye lagi,” tulis Detroit Radio dalam akun Facebook resmi mereka.

Sekedar informasi. Kanye memberikan keterangan tersebut dalam acara TMZ beberapa hari yang lalu. Dia mengatakan bahwa perbudakan yang terjadi selama 400 tahun tersebut seakan sebuah pilihan bagi kaum hitam.

Selain itu, Kanye juga memberikan penjelasan lebih lanjut dari masalah tersebut di akun Twitter pribadinya. Dalam beberapa rangkaian postingan Twitter, dia mejelaskan secara gamblang apa yang sebenarnya dia maksudkan dalam pernyataannya tersebut.

 

Dia mengatakan bahwa pada saat ini, masyarakat Amerika perlu melakukan diskusi terbuka dan mengeluarkan ide-ide tentang rasa sakit yang belum diselesaikan. Dia juga menyebut jika kini, siapapun tidak berhak untuk dibelenggu secara mental selama 400 tahun kedepan.

- Baca Juga: Kanye West Akui Kecanduan Obat Penenang, Ada Apa?

Pernyataan ini pun kemudian menuai banyak dukungan dan juga kritik, bahkan dari sesama artis berkulit hitam.

(edh)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya