"Sudah mulai dari tahun lalu, sudah ngobrol-ngobrol sama Bentang Pustaka itu sudah cukup lama, ditawarkan project menulis buku juga. Cuma dulu aku masih galau saja kalau mau nulis buku seperti apa," papar pemain film Perahu Kertas itu.
"Takutnya kalau nanggung dan setengah-setengah konsepnya juga orang nanti enggak bisa menikmati jadi aku benar-benar, ‘Entar dulu deh, aku pikirin dulu bukunya mau seperti apa’," tambahnya.
Setelah memakan waktu beberapa bulan untuk berpikir, akhirnya Maudy memutuskan untuk memulai proses pembuatan. Dengan waktu kurang lebih 7 bulan, ia merampungkan buku yang ditulis menggunakan bahasa Inggris tersebut.
Baca Juga: Maudy Ayunda Galau saat Putuskan Jadi Produser di Album Sendiri
"Lumayan panjang mungkin ada kayak dari benar-benar aktif menulisnya sampai printing dan lain-lain ada 6-7 bulan gitu dari awal bikin ide sampai nulis. Printing tuh ada 2 bulan sendiri gitu kan," tutup Maudy. (lid)
(kem)