JAKARTA - Belakangan, penulisan materi stand up comedy menuai pro kontra di kalangan masyarakat awam. Tak sedikit yang beranggapan bahwa beberapa materi komika mengandung unsur SARA dan tidak pantas dijadikan bahan lelucon.
Contoh nyata dialami langsung oleh Ge Pamungkas dan Joshua Suherman beberapa waktu lalu. Keduanya dilaporkan atas dugaan penistaan agama oleh salah satu kelompok berbasis Islam ke Bareskrim Polri.
Berkaca pada peristiwa yang menimpa Ge dan Joshua, perlukah materi stand up comedy dibatasi? Mengenai pembatasan materi komedi, Adjis Doaibu sebagai salah satu komika yang sudah cukup lama mengenal dunia stand up comedy memberikan pendapatnya.
(Baca Juga: Solidaritas Pekerja Seni, Ruben Onsu Ikut Bantu 2 Komedian yang Ditangkap Otoritas Hong Kong)
(Baca Juga: Rina Nose Lepas Hijab, Fakhrul Razi: Sama Saja Menurut Aku)