"Aku kan udah lima tahun sebagai vokalis Cokelat. Aku rasa dari sisi aku udah enggak perlu (branding lagi), emang dari sisi gigs aja udah enggak ada yang nanya 'oh vokalisnya siapa?'. So far emang mungkin masih dibutuhkan untuk media TV, tapi untuk EO yang biasa bikin gigs sama Cokelat udah enggak," ujar Jackline.
Baca Juga: Resah dengan Kondisi Indonesia, Band Cokelat Ajak Generasi Muda untuk Bersyukur
Edwin menambahkan untuk perkenalan tak hanya untuk personel baru, melainkan band Cokelat itu sendiri sebagai bentuk menjaga eksistensi saat ini. Jackline menanggapi bahwa hal itu perlu sebagai bentuk jawaban bagi pertanyaan publik.
"Jadi untuk branding bukan cuma untuk Jackline aja. Cokelat harus terus branding dan itu terus dilakukan band supaya bisa terus eksis zaman now," tambah Edwin.
"Kayak band-band yang sudah enggak muncul tiga bulan di TV aja orang-orang pada 'ih kemana ya? Masih ada enggak ya?'," timpal Jackline.
(edi)