LOS ANGELES - Bilbo Baggins, Gandalf, dan penduduk Middle Earth dipastikan akan bermigrasi ke layar kaca TV dalam waktu dekat. Hal itu dapat dipastikan setelah stasiun tv berlangganan Amazon mendapat hak produksi dan hak tayang serial Lord of the Rings.
- Baca Juga: Sia Rayakan 6 Tahun Tanpa Mabuk
Senin 13 November 2017, Amazon mengumumkan kesepakatan yang tercapai antara pihaknya dan perwakilan JRR Tolkien sebagai kreator Lord of the Rings. Amazon ta dengan mudah mendapatkan hak tayang Lord of the Rings.
Sebelumnya, Amazon harus bersaing dengan Netflix dan HBO yang juga disebut-sebut tertarik untuk mengadaptasi Lord of the Rings ke layar kaca. Tapi setelah berani merogoh kocek hampir mendekati USD250 juta (sekira Rp3,3 triliun), Amazon akhirnya memenangkan persaingan itu.
Amazon merasa senang karena bisa mendapatkan hak untuk menayangan serial Lord of the Rings. Meski season pertama belum dibuat atau ditayangkan, tapi kabarnya Amazon sudah memiliki angan-angan untuk membuat spin-off dari cerita Frofo Baggins cs.
"Lord of the Rings adalah sebuah fenomena kultural yang menangkap imajinasi generasi fans lewat literatur dan layar lebar," ujar Shaaron Tal Yguado, perwakilan Amazon dilansir Deadline, Selasa (14/11/2017).
Pengganti Roy Price itu menyambung, "Kami merasa terhormat bisa bekerja dengan Tolkien Estate and Trust, HarperCollins dan New Line untuk kolaborasi TV menyenangkan ini dan tertantang untuk membawa fans Lord of the Rings ke sebuah perjalanan epik yang baru di Middle Earth."