Sempat Panas, Bagaimana Kelanjutan Kasus Lyra Virna dengan Biro Umrah?

JAKARTA - Lyra Virna beberapa waktu lalu sempat menghiasi pemberitaan usai terlibat konflik dengan biro perjalanan haji dan umrah ADA Tour. Pada 24 Mei 2017, istri Fadlan Muhammad melaporkan pemilik ADA Tour, Lasty Annisa atas dugaan penggelapan uang sebesar Rp153 juta.

Tak lama setelahnya, aksi saling lapor pun terjadi antara kedua pihak. Lasty Annisa balas melaporkan Lyra atas dugaan pencemaran nama baik, yang kemudian direspons dengan pelaporan balik oleh wanita 36 tahun bersama salah satu temannya, Kalina Octaranny. Dua mantan jamaah ADA Tour itu mengajukan laporan atas dugaan penipuan dan penggelapan dari Lasty.

(Baca Juga: Sempat Menghindar, Akhirnya Kiki Farrel Temui Ibunda di Rumah Sakit Jelang Operasi)

(Baca Juga: So Sweet, Nabila Syakieb Kenang Cinlok dengan Sang Suami di Lapangan Kuda)

Meski sempat memanas, konflik Lyra Virna dan ADA Tour kini bak tenggelam tanpa kejelasan. Lalu bagaimana kelanjutan proses hukum dari masing-masing laporan?