Sempat Dilecehkan Dustin Hoffman, Meryl Streep: Dia Sudah Meminta Maaf

LOS ANGELES – Seiring dengan mencuatnya kasus Harvey Weinstein, Hollywood menjadi industri yang sensitif dengan isu pelecehan seksual. Setelah Weinstein, kini tudingan pelecehan seksual tertuju pada Dustin Hoffman, sementara korbannya adalah aktris Meryl Streep.

Seperti diketahui, pada 1979, melalui wawancaranya dengan majalah Time, Streep mengklaim, mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari Hoffman. Streep mengaku, kala itu menjalani audisi untuk film yang digarap Hoffman.

Baca juga: Glenn Fredly Punya Pacar Baru, Aura Kasih Gandeng Bule?

“Itu pertemuan pertamaku dengannya. Dia menghampiriku dan berkata, ‘Aku Dustin-burp-Hoffman’ sambil meletakkan tangannya di payudaraku. ‘Dasar bab* menjengkelkan!’” ujar Streep kala itu.

Terkait artikel tersebut, Streep melalui perwakilannya mengatakan, bahwa wawancara itu sudah tidak akurat. “Setelah artikel itu keluar, Hoffman sudah meminta maaf secara pribadi kepada Streep. Dan dia menerima permintaan maaf Hoffman tersebut,” ujar perwakilan Streep.

Baca juga: Jegal Langkah Paparazzi, Sia Unggah Foto Telanjangnya di Twitter

Kasus lama tersebut kembali naik ke permukaan setelah pada 1 November 2017, Hollywood Reporter merilis pengakuan seorang penulis bernama Anna Graham Hunter. Hunter yang kala itu berusia 17 tahun mengklaim, Hoffman melakukan pelecehan seksual terhadapnya di lokasi syuting Death of Salesman pada 1985.

“Dia jelas-jelas menggodaku dan memegang pantatku. Suatu pagi, dia datang ke ruang ganti dan sarapan di sana. Dia berkata, ‘Aku memiliki telur rebus yang keras dan klitoris lembut’.”

Baca juga: Perdana ke Eropa, Aura Kasih Siapkan Baju Berlapis-Lapis

Hunter yang kini berusia 49 tahun menambahkan, “Setelah mengatakan itu, Hoffman tertawa dan meninggalkan aku yang hanya bisa terpana. Setelah kejadian itu, aku pergi ke toilet dan menangis di sana.”

Terkait klaim Hunter tersebut, bintang Meet the Fockers itu mengeluarkan pernyataan resminya. Hoffman mengaku, sangat menyesali apa yang pernah diperbuatnya di masa lalu. “Aku menyesal telah menempatkan dia pada situasi yang tak nyaman. Aksi itu tak mencerminkan aku yang sebenarnya,” imbuh dia.

(SIS)