JAKARTA – Marvel Studio kembali merilis film dari Marvel Cinematic Universe atau lebih dikenal dengan sebutan MCU. Setelah sebelumnya menayangkan pasukan superhero penjaga ruang angkasa, Guardians of the Galaxy, kini Marvel melanjutkan cerita dari Dewa Petir, Thor.
Ini merupakan film ketiga dari cerita superhero yang membawa senjata andalan Palu Mjolnir tersebut. Thor pertama kali dirilis pada tahun 2011 dan sekuel pertamanya diluncurkan dengan judul Thor: The Dark World pada tahun 2013.
(Baca Juga: Dapat Action Figure dari Karet Sandal Jepit, Mark Ruffalo: Ini Sangat Kreatif)
(Baca Juga: Sejak Kecil, Enda 'Ungu' Gunakan Ramuan Herbal demi Kebugaran)
Melanjutkan cerita empat tahun sebelumnya, Asgard atau tempat tinggal Thor (Chris Hemsworth) dikisahkan sedang berada dalam bahaya. Loki (Tom Hiddleston) telah mengambil alih Asgard dan membuang sang ayah, Odin (Anthony Hopkins) ke Bumi.
Sementara itu Thor sendiri terkurung di sebuah penjara dan menjadi tahanan dari Surtur, sosok monster api yang kerap menyerang Asgard. Surtur pun mengatakan kepada Thor bahwa Asgard akan segera hancur karena Ragnarok atau kiamat bagi Asgard akan segera tiba.
Perjuangan Thor dalam menyelamatkan Asgard tak hanya sampai di situ saja. Ia juga harus menghadapi seorang musuh baru yang kuat dan keji bernama Hela (Cate Blanchett). Sekadar informasi, Hela ternyata adalah kakak perempuan Thor yang sudah lama dikurung oleh Odin karena memiliki ambisi besar untuk menguasai alam semesta.
Bagaikan peribahasa ‘sudah jatuh, tertimpa tangga’, Thor pun harus menghadapi kekuatan luar biasa dari Hela tanpa senjata andalannya, Mjolnir. Secara mengejutkan, Hela berhasil menghancurkan Mjolnir yang dilepaskan oleh Thor dalam reuni keluarga pertamanya.
Untungnya, Thor menemukan banyak teman untuk membantunya menghadapi Hela, termasuk teman lamanya dari Avengers: Age of Ultron, Bruce Banner atau Hulk (Mark Ruffalo). Thor yang tampil dengan penampilan rambut pendek juga bertemu dengan salah satu superhero Marvel, Doctor Strange (Benedict Cumberbatch).
Sutradara Taika Waititi menggarap Thor: Ragnarok dengan sangat menyenangkan. Benang merah dari cerita Thor pertama sampai kedua tetap dilanjutkan serta menabahnya dengan beberapa twist ringan nan menarik. Sebelumnya sempat ada keraguan bahwa Thor akan menjadi film Marvel yang gagal mengingat Taika adalah sutradara film-film indie seperti What We Do in the Shadow atau film terakhirnya Hunt for the Wilderpeople. Namun, Taika membantah prediksi tersebut dengan hasil yang memuaskan dari segala aspek termasuk soundtrack.