SEOUL - Masalah yang melibatkan anjing peliharaan Choi Siwon 'Super Junior' diperkirakan akan selesai dengan cepat. Pasalnya, pihak keluarga korban memutuskan untuk damai setelah apa yang terjadi.
Dilansir Soompi, seseorang yang mengklaim sebagai saudara kandung dari korban berkata jika kasus ini telah diselesaikan dengan jalur kekeluargaan. ”Benar bahwa saudara perempuanku meninggal dunia dari infeksi sekunder, dan komplikasi lainnya, setelah digigit anjing mereka. Tetapi, kami memutuskan ingin memaafkan mereka karena kami dekat sebagai tetangga, dan membenci mereka tidak akan membawa saudaraku kembali,” ucap perwakilan keluarga korban.
(Baca Juga: Bahagianya Ivan Gunawan Bertemu dengan Ibu Negara Iriana Widodo)
(Baca Juga: Zaskia Sungkar Ungkap Rindu kepada Laudya Cynthia Bella, tapi...)
Seperti diketahui, anjing peliharaan Siwon yang bernama Bugsy menggigit seorang tetangga, yaitu wanita berusia 53 tahun yang bekerja sebagai CEO restoran kelas atas Hanilkwan pada 30 September 2017. Enam hari kemudian, wanita tersebut meninggal dunia, dan penyebabnya sepsis atau peracunan pada darah yang terjadi di luka gigitan anjing itu.
Kejadian itu tidak ingin diteruskan oleh pihak keluarga. Tidak hanya itu, mereka juga tidak menginginkan ganti rugi apapun dari pihak keluarga Siwon.
”Aku dan putranya (dari korban) ingin melepasnya dengan tenang. Kami tidak berencana menempuh jalur hukum terhadap keluarga (Siwon). Kami tidak ingin ganti rugi. Anak saudara perempuanku sebenarnya sudah seumuran Siwon, dan mereka masih muda. Memang kematian saudara perempuanku itu tragis, tapi aku tidak ingin merusak kehidupan anak-anak muda ini,” lanjutnya.
(Baca Juga: Pakai Piyama, Meriahnya Baby Shower Sandra Dewi Bersama Sahabat)
(Baca Juga: Mulan Jameela Support Keputusan Ahmad Dhani Gabung Partai Politik)
”Choi Siwon mengunjungi keluarga kami beberapa kali untuk meminta maaf, dan menangis di persemayaman. Aku memegang kedua tangannya dan memaafkan dia,” tutupnya.
Sementara itu, Bugsy sudah dilepas dari ikatannya lagi. Kabar tersebut menjadi viral di media sosial karena regram seorang user yang di masa-masa kasus itu akhirnya terungkap. Sempat ada perdebatan karena foto itu diunggah sebelum kematian korban, namun tetap terjadi perdebatan antarwarganet di berbagai platform. Karena kasus itu, sang re-grammer mengatur akunnya menjadi privat, dan akun resmi Bugsy telah dihapus.
(aln)