Punya Latar Pendidikan Politik, Choky Sitohang Belum Belum Mau Jadi Wakil Rakyat

JAKARTA - Sejumlah selebriti telah lama berbondong-bondong duduk di kursi wakil rakyat dan mendapat pinangan langsung dari partai politik. Rupanya, hal serupa pernah dialami oleh presenter Choky Sitohang yang mengaku pernah mendapat tawaran bergabung di salau satu parpol di tahun 2009.

Namun, pria berdarah Batak tersebut menolak tawaran saat itu lantaran tengah disibukkan dengan kegiatan di dunia hiburan dan sedang menjalani bisnis kuliner yang tak bisa ditinggalkan.

(Baca Juga: Sering Main Game Bareng, Kaesang Pangarep Tak Cangung Kerjai Calon Suami Kahiyang Ayu)

(Baca Juga: Sambil Memegang Leher, Yuk Intip Gaya Cool Song Joong Ki saat Pemotretan Majalah)

"Waktu itu lagi heboh-hebohnya public figure yang dipinang sama partai politik, saya salah satunya. Tapi saat itu saya katakan 'belum waktunya'. Saya sedang fokus di entertainment dan usaha. Saya saat itu sedang merintis usaha. Saya enggak bisa ninggalin usaha karena pilihan politik," ujar Choky di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Sementara itu, pria kelahiran Bandung tersebut mengatakan bahwa ia memiliki latar ilmu untuk terjun ke dunia politik.

"Saya dulu wartawan politik 2002 dan studi saya Komunikasi Politik jadi kalau orang mau ngarah-ngarahin suatu saat ke aras sana juga sah-sah aja," tambahnya.

(Baca Juga: Tak Bawa Apa-Apa saat Minta Izin Menikah, Kahiyang Ayu: Bobby Blas Ora Romantis)

Melihat latar yang mendukung, Choky mengaku bahwa ia belum bisa memastikan kesiapannya untuk menyusul rekan-rekan selebriti lainnya yang sudah lebih dulu duduk di bangku wakil rakyat. Ia butuh kesiapan untuk bisa konsisten berada di bidang baru.

"Belum tahu saya. Nanti kalau saya bilang 'siap' pada datang merapat ke saya, begitu saya bilang nanti 'belum siap', wah saya nanti dibilang enggak konsisten. Jadi yang paling siap adalah melihat apa yang bisa saya lakukan hari ini dan tidak menundanya," tandas Choky.

Sementara itu, suami Melissa Aryani tersebut mengaku saat ini sedang sibuk untuk mengurus kegiatannya di dunia hiburan dan pendidikan. Ia ingin produktif pada kesibukan saat ini ketimbang mendalai profesi baru.

"Saat ini saya lagi fokus ke entertainment dan bisnis. Saya mengembangkan di bidang kuliner (dan) pendidikan. Saya punya sekolah public speaking. Jadi kalau saya tidak konsisten dengan bidang yang saya pilih, waktu saya habis memikirkan kenapa orang lain lebih produktif dari saya," jelasnya.

(aln)