Pascaoperasi Katarak, Anak Asri Welas Harus Jalani Terapi Khusus

JAKARTA - Asri Welas membeberkan metode apa saja yang harus dilakukan terhadap sang anak, Rayyan Gibran Ridha Raharja dalam tahap pemulihan pascaoperasi katarak. Salah satunya adalah harusnya Ibran berada di ruangan terang.

"Yang pertama memang dia belum boleh pegang matanya. Kedua memang harus ditempatkan di kamar yang terang banget supaya retinanya bisa beradaptasi," jelas Asri Welas saat jumpa pers di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).

(Baca Juga: Kalimat Romantis Ben Kasyafani Sukses Bikin Istri Menangis)

(Baca Juga: 10 Foto Momen Kebahagiaan Laudya Cynthia Bella di Hari Pernikahan)

Seperti diketahui, Ibran, sapaan akrab anak Asri, baru saja melewati tahap kedua operasi pengangkatan katarak beberapa hari lalu. Proses tersebut merupakan lanjutan dari operasi pertama yang digelar dua bulan sebelumnya.

Ibran sendiri terdeteksi menderita katarak saat masih berumur tiga bulan. Kala itu, kedua mata Ibran kedapatan tidak memberi respons saat coba dikejutkan lewat tepukan tangan yang dilakukan sang kakak, Rajwa Gilbram Ridha Raharja.

(Baca Juga: Bulan Madu ke Italia, Hamish Daud Bahagiakan Raisa dengan Ajak ke Surga Jamur)

Pascaoperasi, Ibran juga diharuskan memakai kacamata khusus untuk menstabilkan penglihatan. Untuk tahap awal pemulihan pascaoperasi, Ibran diberi kacamata plus 16 guna melatih kekuatan retina. Kedepan, tingkatan tersebut akan diturunkan sesuai dengan kemampuan retina Ibran dalam menerima paparan cahaya.

"Enggak boleh lepas. Kalau bisa, dia tidur dilepas begitu melek pakai lagi," terang Asri.

Pemberlakuan metode pemulihan itu sendiri dilakukan dalam waktu yang tidak singkat. Menurut pemaparan Asri, proses pemulihan awal akan berlangsung selama lima bulan sambil melihat perkembangan retina Ibran. Sementara untuk penggunaan kacamata, proses tersebut malah bisa memakan waktu antara satu hingga dua tahun pascaoperasi.

(aln)