“Saya hanya ingin menyelesaikannya dan memulai dengan sebuah batu tulis baru. Saya ingin mengungkapkan versi diri saya yang lebih jujur, saya ingin lebih tulus. Pada saat yang sama, saya ingin mengalami spektrum musik yang lebih luas dan membawanya ke dalam musik saya,” kata Taeyang.
Setelah ungkapan itu, Taeyang menggelar proyek baru yang akan menjadi White Night dengan sesuatu yang baru dan berbeda dari album sebelumnya.
Pria yang lahir di Uijeongbu, Korea Selatan ini mengaku mengikuti konsep tutuler dari album masa lalunya, yang semuanya berkaitan dengan langit. Oleh sebab itu, ia menjadikan nama panggungnya sebagai White Night untuk proyek berikutnya atau malam yang tidak pernah benar-benar gelap.
“Ini adalah fenomena alam dan oleh karena itu, saya ingin membayangkan citra itu menjadi sebuah suara. Secara musikal, saya ingin tampil dengan perasaan abadi untuk dipresentasikan kepada penggemar saya, yang terasa baru dan sangat orisinal pada saat yang bersamaan. Musik ini memiliki ketukan yang mengagumkan dan sangat eksperimental, juga menggabungkan banyak jenis musik," terang Taeyang.
Taeyang mengaku bahwa ia mendapat inspirasi dari tiga penyanyi dunia hebat untuk White Night, yakni Michael Jackson, Feddie Mercury dan Prince.
Digadang-gadang, lagu dengan judul ‘Wake Me Uo’ akan menjadi single utama dalam album White Night.