Cuma 1,5 Jam, Waktu Pertemuan Antara Tsania Marwa dan Anak

JAKARTA - Perceraian antara pasangan selebriti Tsania Marwa dan Atalarik Syach memang telah diputus oleh Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, pada 15 Agustus 2017. Sebelum putusan sidang dibacakan, Tsania Marwa yang sempat tak bertemu dengan putra putrinya selama empat bulan, diketahui telah bertemu pada 2 Agustus 2017.

(Baca Juga: Resmi Bercerai, Tsania Marwa Tetap Perjuangkan Hak Asuh Anak)

(Baca Juga: Soal Hak Asuh Anak, Tsania Marwa: Majelis Hakim Belum Memutuskan)

Dalam pertemuan tersebut, wanita 26 tahun ini mengaku hanya diberikan waktu 1,5 jam untuk melepas rindu dengan kedua buah hatinya. Ia menyatakan bahwa singkatnya pertemuan tersebut disebabkan karena ada pihak yang memang sedang sibuk dan hanya bisa melakukan mediasi selama 1,5 jam.

"Setelah mediasi 2 Agustus belum ada pertemuan lagi. Belum ada update. Belum ada. Sempat ketemu tanggal 2, berapa lamanya 1,5 jam ditempat yang netral yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Alhamdulillah saya berkesempatan untuk bisa bertemu anak," ungkap Tsania Marwa yang ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2017).

(Baca Juga: Rindu Tsania Marwa, Anak: Ma Ayo Pulang)

(Baca Juga: Memalukan, Pengacara Tsania Marwa dan Atalarik Syach Ribut di Pengadilan)

"Mungkin kebetulan hari itu kita anggap saja lagi ada yang sibuk. Jadi diberi waktu 1,5 jam," timpalnya.

Lama tak bertemu dua buah hatinya yang masih kecil-kecil, membuat Tsania Marwa tak banyak berharap mereka masih mengingat dirinya sebagai ibu. Akan tetapi reaksi yang berbeda ditunjukan oleh Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, yang tetap mengenali dirinya sebagai ibu dan menganggap ia dan Marwa tak pernah berpisah sedikitpun.

"Alhamdulillah saya sudah meyiapkan mental untuk anak saya bisa jadi lupa sama saya. Mengingat yang kecil baru berusia 2 tahun. Alhamdulillah mereka ingat sama saya saja saya bersyukur. Terlebih lagi mereka bisa bermain, seakan-akan tidak pernah berpisah sama saya," paparnya.

"Jadi tingkah laku mereka, reaksi mereka bermain masih sama, jadi saya anggap itu kekuatan dari doa-doa saya," sambungnya.

Melihat reaksi anak yang tak berbeda kepadanya tentu membuat Tsania Marwa merasa bahagia. Meski begitu ia tidak memungkiri bahwa kedua anaknya sempat bingung ketika kembali melihat wajah sang ibunda.

"Mereka sempat bengong, dalam artian, ternyata Umi masih ada, mungkin di otak mereka kayak gitu. Aku pun melihat mereka ternyata mereka masih ada," tuturnya.

"Jadi memang ikatan anak dan ibu enggak akan diputus, jadi mau dipisahkan berapa lamapun selama kita masih bisa merasakan kehangatan itu lagi, istilahnya kayak ada magnet dan kesambung lagi, rasa sayang, rasa rindu, rasa hangat, itu terbangun lagi dgn sendirinya," tukasnya.

(aln)