Tak percuma, sikap Nafa berbuah manis. Mikhaela bertanya tentang sebab perempuan berdarah jawa ini bersikap sedemikian rupa.
"Dia sampai nangis gue suruh ulang berkali-kali, enggak apa-apa, itu nunjukin kalau gue serius, terus pas waktu sikat gigi dia mikir dan nanya 'kenapa mami do that to me?' nah itu yang saya butuhkan. Saat anak udah tanya, berarti semua yang saya tanamkan ke dia itu masuk ke dalam otaknya dia dan berpikir ini something serius kenapa orang enggak boleh pegang?," papar Nafa Urbcah.
Hal ini ia harap dilakukan oleh semua Ibu di dunia. Sebab seseorang yang mendapat perlakuan tidak baik di masa kecil khususnya seksualitas akan menanamkan rasa traumatik hingga usianya dewasa nanti.
"Saya jelaskan, saya pakai bahasa yang paling sederhana, dan saya ingin semua orang tua melakukan hal yang sama. Kalau anak itu dilecehkan waktu kecil, otherwise dia menjadi terluka, jadi anti laki-laki atau perempuan, dia akan jadi peleceh seksual juga," ucap Nafa.
"Saya jelaskan itu enggak boleh itu daerah dimana its adult orang dewasa melakukan hal tidak baik sama Mika, dan hanya dilakukan orang dewasa, tidak sekecil Mika, saya kasih tahu," tutup mantan kekasih Primus Yustisio tersebut.
(aln)