Salah satu perkembangan teknologi yang kini digunakan oleh para sineas adalah video Over The Top (OTT) atau layanan konten multimedia dengan jariangan internet.
"Kalau di Indonesia OTT masih baru, kalau di Amerika atau Eropa banyak sekali film maker yang menikmati OTT daripada layar lebar," tambahnya.
Berkaca dari benua lain, Nia berharap agar dunia kreatif dalam negeri bisa mengapresiasi lewat cara tayangan tersebut. Pasalnya, para sineas dan pemeran bisa berinteraksi langsung dengan penonton.
"Kalau di sini kreativitasnya bisa lebih terapresikan dan berinteraksi dengan penonton. Buat dunia kreatif jadi bagus karena jaraknya bisa lebih dekat dengan penonton," tutupnya.
(aln)