Single tersebut diluncurkan dalam rentan waktu yang tak jauh beda dengan hari lahirnya kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus. Namun untuk mengenang merdekanya Indonesia 72 tahun silam, Jackline Rossy mengaku tak ada panggung khusus karena jadwal yang sudah padat sejak beberapa bulan yang lalu.
"Enggak (ada panggung khusus untuk merayakan kemerdekaan) soalnya kita, jadwal Cokelat sudah sejak lama dari bulan-bulan yang lalu. Jadi kalau Agustus kita lebih fokus sama pihak-pihak lain gitu," sambungnya.
Berbicara soal lagu berunsur nasionalisme, ini bukan menjadi kali pertama grup band Cokelat membuatnya. Sudah ada beberapa lagu yang diciptakan bernuansa kenegaraan seperti Kebyar-Kebyar dan Bendera yang kini semakin akrab di telinga para pecinta musik Indonesia.
(ade)