Anak Curhat Nama Besar Roy Marten Mampu Pengaruhi Karier

JAKARTA - Terjun sebagai seorang aktor seni peran, Gibran Marten mengaku banyak belajar hal dari sang ayah, Roy Marten. Bungsu dari enam bersaudara itu memang secara resmi menekuni dunia akting sejak 2016.

Pemilik nama asli Mahesa Gibran ini menyebutkan banyak saran yang diberikan oleh sang ayah selama ini. Roy diketahui selalu mengingatkan pria 30 tahun itu agar menunjukkan seluruh kemampuan akting tanpa sungkan.

Hal tersebut diakui Gibran saat dijumpai di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. "Kalau Papa selalu bilang satu hal, 'lo all out', lakukan apa saja yang terbaik. Kalau bisa jangan sampai ada kekurangan. Mendingan di poll-in semuanya," kata Gibran pada Senin (24/7/2017).

Bahkan demi mendalami peran, Gibran juga sampai belajar langsung dengan sang ayah. Namun ada sesuatu yang berbeda diungkapkan paman Gempita Noura Marten ini saat berakting dengan Roy.

Bagaimana tidak, bintang Pacarku Anak Koruptor itu justru merasa lebih grogi kala beradu peran dengan sang ayah ketimbang lawan mainnya di dalam film.

"Soalnya cuma kalau Papa agak beda dia orangnya perfeksionis, 'Bran kamu harusnya gini'. Jadi ya agak cukup deg-degan," sambung Gibran.

Sementara itu, suami Nadira Octova ini pun tak menampik mendapatkan kesempatan berakting lantaran menyandang nama Marten. Popularitas sang ayah hingga sang kakak, Gading Marten ternyata berimbas juga kepadanya.

"Ya ditawari karena nama Marten udah pasti. Karena papa juga sih. Kebetulan ada film berikutnya juga main sama Papa. Mungkin juga ada faktor nama Papa disitu," jelasnya.

Pada beberapa film yang dibintanginya, Gibran memang condong mengambil peran yang bergenre action. Kepiawaiannya dalam hal beladiri rupanya menjadi poin tambahan.

Gibran pun bersyukur berkat keaktifannya dalam hal beladiri ternyata membawa banyak berkah. Ia sendiri pun lebih percaya diri bermain di film laga ketimbang drama romantis.

"Bela diri ini memang hobi untuk sehat awalnya. Juga enggak takut di jalanan. Lebih percaya diri. Dan untuk teknik di film juga sebetulnya kan enggan jauh beda sama yang dipelajari selama ini," pungkasnya.

(edi)